Jumat, 23 Maret 2012

review psikodiagnostik 1


Pada dasarnya manusia itu dapat disimpulkan seperti kurva norrmal dalam statistik. Karena memiliki dua sisi yaitu normal dan abnormal. Kita mengetahui individu normal melalui pendekatan-pendekatan psikologi,misalnya saja pendekatan kognitif,sosioemosional,dan lain-lain. Bila individu abnormal kita dapat mengetahui melalui tes-tes,misalnya saja tes ketajaman penglihatan, warna, ketelitian tangan, gerakan tangan,dan lain-lain. Pembu
atan alat ukur itu disebut psikometri.
Tes-tes yang ada di atas tentu saja berkaitan dengan perkembangan manusia dari masa perkembangan infancy,toodler hingga young adult. Tentu saja,alat tes yang di buat harus memiliki norma sesuai dengan tingkat perkembangan individu. Harus melihat karakter-karakter agar alat tersebut dapat valid.
Dengan begitu suatu pengukuran memiliki tujuan untuk membandingkan dirinya dengan orang lain dan membandingkan orang dengan orang lain. Dengan begitu kita dapat melakukan intervensi dan keilmuan,misalnya saja banyak para peneliti yang menjadikan penelitiannya itu dijadikan teori baru  dalam psikologi. Pendekatan penelitian masal atau sifatnya permasalahannya umum yaitu dinamakan pendekatan kuantitatif,sedangkan pendekatan penelitian yang sifatnya permasalahannya khusus atau langka itu dinamakan penelitian kualitatif.
Pendekatan-pendekatan penelitian akan digunakan dalam tes psikologi. Dalam psikologi memiliki berbagai cabang,yaitu klinis à dewasa dan anak, pendidikan, sosial, pemecahan dalam sosial yang memiliki kelompok-kelompok kecil itu bernama psikologi organisasi.
Psikologi organisasi memiliki alat-alat tes,misalnya saja tes intelegensi, tes inventory, tes grafis. Dalam tes industri yang dicari adalah KSAO ( Knoeledge, skill, attitude, othersà personality). Dalam berbagai tes psikologi itu lebih mudah untuk di lihatnya adalah terdapat pada bagian knowledge dan skill individu. Seorang dapat menjawab tes-tes yang berisikan  tentang pengetahuan umum dengan cara individu tersebut memiliki latar belakang pengetahuan tentang pengetahuan umum tersebut. Dengan begitu kita dapat mengetahui dari kemempuan individu itu menjawab dan berketerampilan ia mengembangkan kreativitasnya. Dari sisi itulah sebuah tes psikologi melihat knowledge dan skill dari seorang.
Atiitude yang di lihat dari sisi sistematika kerja, kecepatan kerja, ketekunan, daya tahan, endurance, keinginan beriorientasi. Yang dapat diukur dari atttitude ini adalah bagaimana seorang individu berinteraksi dengan tugas yang diberikan. Attitude dan personality berinteraksi untuk menjadi sesuatu kepribadian. Dalam kepribadian seorang memiliki dua jenis yaitu ekstrovert dan introvert. Suatu alat tes psikologi dapat mengukur kepribadian seseorang untuk menempatkan posisi kerja seorang individu sesuai dengan kepribadiannya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...